Suasana Hati
Tak dapat ku pungkiri rasa gundah yang tega menyiksa batinku
Gemelut kisah antar insan
Seolah sulit untuk dipahami
Erangan jiwa menyentuh sampai ke nadiku
Denyut jantungku berdegub ketika mendengar celotehmu
Buang jauh-jauh pikiran bodohmu
Kau tak mengerti kehidupanku
Berulang kali kau selalu menghujamku dengan ribuan kata pahit
Seakan kau puas telah menyudutkanku
Matamu bisa saja buta tapi tidak dengan mata hatimu
Waktu terus menerus mengejar bayangku
Tak pedulikan diriku yang belum sepenuhnya siap
Apakah aku ini manusia yang tak pantas mendapatkan peran?
Semua orang boleh memainkan perannya
Mengapa aku tidak?
Jakarta, 29 July 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar