Racun Egois
Terdiam menatap langit malam
Hanya kesunyian yang menyelimutiku
Seraya meratapi kesedihan
Akan hausnya kasih sayang
Diriku bagaikan rumput kering
Yang tumbuh diantara sekumpulan mawar
Dingin dan tak mempesona
Sehingga aku merasa asing
Aku tak mengenali diriku kini
Diri ini hanya lambang egois semata
Maka tak ada orang yang sudi menemaniku
Pergi saja
Tinggalkan bayangku sendiri disini
Ku takut racun egois yang kini mengalir bersama darahku
Nantinya akan meracunimu juga
Jakarta, 07 – Agustus - 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar